Minggu, 18 September 2011

Bidang Tali Temali


 


Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya. Adapun kegunaan tali temali dalam kehidupan sehari-hari diantaranya untuk:
1. Cara Mengangkat Tiang
2. Cara Memindahkan Balok
3. Membuat Tali Pikulan
4. Membuat Tangga
5. Mencabut Tonggak
6. Sepeda Usungan

Macam simpul dan kegunaannya
1.         Simpul ujung tali
            Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas

2.         Simpul mati             
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin

3.         Simpul anyam
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering

4.         Simpul anyam berganda
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah

5.         Simpul erat
           Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan

6.         Simpul kembar
           Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin

7.         Simpul kursi
            Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan

8.         Simpul penarik
           Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar 
9.         Simpul laso

10.       Simpul hidup

Macam Ikatan dan Kegunaannya
1.Ikatan pangkal
 Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.


 

  2.         Ikatan tiang
Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.


 
 
 3.         Ikatan jangkar
Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.

4.         Ikatan tambat
Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.


 




5.         Ikatan tarik

 Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada  suatu tiang, kemudian mudah untuk
membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.


6.         Ikatan turki
Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher

7.         Ikatan palang
            Gunanya untuk mengikat 2 buah tongkat/tiang yang posisisnya berpalang, menyiku.
           
8.         Ikatan canggah
            Gunanya untuk menyambung dua buah tongkat/ tiang atau lebih, dengan kedudukan yang tegak lurus.
           
 9.         Ikatan silang
            Gunanya untuk mengikat dua buah tongkat/tiang yang posisinya bersilangan.
           
10.       Ikatan khaki tiga
            Gunanya sebagai penyangga, pondasi menara, kursi, meja, alat memasak.


 
             


ANYAMAN :
Macam-macam jenis anyaman-anyaman, antara lain:
1. Anyaman Pendek
Gunanya: Untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya.
2. Anyaman Mata
Gunanya: Untuk Membuat sosok diujung tali, agar dapat dipakai memasang kail, dsb.
3. Anyaman Rantai
Gunanya: Untuk memendekan tali, dan dengan cepat dapat diuraikan kembali.
4. Anyaman Ujung
Gunanya: Untuk mencegah tali terurai
5. Anyaman Tali
Gunanya: Untuk keindahan dan keterampilan
6. Anyaman Kancing
Gunanya: Untuk membuat buah baju/ kancing
7. Anyaman Cincin
Gunanya: Untuk membuat cincin kacu atau mengikat sapu lidi yang terurai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar